Postingan

Menampilkan postingan dari 2013

Sore Asik

Secangkir coklat hangat Dan tiga keping kue keju Temani canda dalam hangat Nikmat merasa aroma nafasmu Luruh resah, padu kasih.
Gambar
Rawaseneng, 7 Des 2013 Sore ini bergulir penuh damai sesaat melepas penat raga terdengar jua hening jiwa ditemani merdu peluit kereta dari jauh dan gemericik hujan di bebatuan Aku masih ingin di sini berkawan karib dengan sang waktu rasakan angin dingin sentuh wajah dan menghambur rambut kusutku dan bersamamu.....

Puisi Culture Fest 2013 Lembaga Bahasa Univ. Sanata Dharma

Slide PUISI CF 13 Fixed by ruanglucy

Karena Kita Berbeda Kita Ada

Mencinta lagi, mencinta lagi (Bahasa Indonesia) oleh: L. Harjanto, SJ Kamu kami, kau kita lahir sekali, mati sekali mencangkul bumi, memanen bumi mencinta lagi, mencinta lagi Bagai embun di pucuk daun sepagi berlalu, lalu lenyap datang esok, bertandang elok di sela sepi mencinta lagi, mencinta lagi Ajaibnya cinta semakin memberi, semakin memberi karena berbeda mencinta lagi, mencinta lagi To Love again, to love again (English) diterjemahkan oleh Henny Herawati & L. Harjanto, SJ You, we, and I born once, die once hoeing earth, harvesting the earth to love again, to love again Like the dew on the young leaves one down, then gone tranquilly, drops in the morning, beautifully to love again, to love again Thus is love, more we give, more to give more the difference, more to love to love again, to love again Aimer encore, aimer encore (French) diterjemahkan oleh Kamile Bartalau Toi, nous et moi Une fois ne, une fois mort cultiver la terre, en

Senandung Hujan

Gambar
Kudengar rinai hujan di pintu hari kala ini agak kasar bagiku yang t'lah lama tak mendengarnya namun oleh rindu yang tiada bertepi riuh gemuruh dan desah derainya dihembus angin terasa legakan sukma bak alunan musik surgawi Semusim kemarau kini bergulir kemarin kau ku dengki ternyata kau sangat berarti kau berikan dahagaku agar nikmat air ini buatkan pelangi tanpa janji Para hujan turut arahan sang angin percik daun lalu bumi dan mulai lagi laksana nada yang pernah ada tanpa notasi terpukau insan sentuh nurani seakan bentara jagad pun ikut bernyanyi Gambar: www.nationalgeographic.co.id

Tarian Daun Kering

Gambar
Gambar: www.cosmosmagazine.com Daun-daun kuning kering bergegas tinggalkan ranting  tak jemu langkah beriring pun tak acuh kumbang menyuting daun-daun kuning kering bergulir Berkereta lembut sang bayu diiring lagamnya sepoi merdu penuh ria mendamba tak sabar sentuh sang fana daun-daun kering berdansa

Gerimis Pagi

Gambar
Diiring rindik Bali,  aku menepis garis mimpi. Menanti berkerit si manis jemari, balik menarik rinai aksi. Pun bisik gerimis pagi ini, singgah merilis hari kembali.

Aku Ingin

Gambar
Aku ingin mencintaimu dengan sederhana dengan kata yang tak sempat diucapkan kayu kepada api yang menjadikannya abu Aku ingin mencinataimu dengan sederhana dengan isyarat yang tak sempat disampaikan awan kepada hujan yang menjadikannya tiada (Karya Sapardi Djoko Damono)

Kupu-kupu Biru

Gambar
gambar: chiessestatto.blogspot.com Kupu-kupu biru Bercumbu di ujung rindu Luruh kelu di kalbu Pun bisu memburu waktu Gemuruh riuh beradu Deru haru berpadu Tak urung temu meredup Kupu-kupu biru balur semu

Kenya

Gambar
Courtesy: Anya Tiada kata sanggup tercekal Kala bibir mungil mulai berkicau Sang burung pun hanya mampu berkata: Kenya.... Tiada mata ingin berkedip Kala semampai berbalut vintage style Sang bunga mekar semalam pun berbisik: Kenya.... Tiada pijak rela beranjak Kala booth biru bertali kuning hentak irama   Simfoni surga pun bersahut: Kenya.... Dia berarti perempuan Sinar matanya semburkan jujur Rinai tawanya luruhkan angkuh Kenya....

Tak ada yang berakhir

Gambar
Aku berdiri diujung waktu Kala sampanku tlah berlabuh Bertanya ku dalam kalbu Adakah rinduku terengkuh Berdirilah tegak semangat Kala sang fajar penuh kuasa Rangkul sobat baris merapat Dan niscaya luruh nelangsa Jangan risaukan perubahan Karna perubahan itu abadi Jangan percaya kan abadi Karna abadi itu mati Mengayuhlah ke barat Namun awas jangkar berkarat Pulanglah ke timur Dimana pusaka dan takjub kau lebur Akhirku adalah Awalmu courtesy: http://us.123rf.com

Catatan Rindu

Gambar
Kamu, mengapa masih di mana? mengapa tak bersegera? Aku, bilakah kan kusambut dirinya? bilakah kan ku temui ujung penantianku? Jawab, demi udara yang kau hirup demi langit yang tak beujung aku tetap niscaya gambar: www.mrwallpaper.com

Inspiring Butterfly

Butterfly by ruanglucy

Aku Perempuan

Gambar
Aku perempuan aku dibentuk dari rusuknya olehnya aku menjadi penjaga hatinya Aku perempuan aku dicipta untuk jadi penolong baginya olehnya aku tumbuh lebih kuat baginya Aku perempuan aku dicipta sebagai istri bijak olehnya aku diperlengkpai dengan kelembutan Aku perempuan aku didaulat untuk menjadi surga olehnya kuamini sempurnanya rahimku Aku perempuan kuatku adalah kuatnya lemahku adalah sempurnanya setiaku adalah bangganya lalaiku adalah hebatnya kilauku adalah mulia-Nya Terima kasih untuk membuatku hebat

Dan Hari Ini Akan Selalu Indah

Gambar
Gambar: www.rotasinews.com Dikala hangat mentari pagi menyusup masuk jendela kamarku Aku tau hari baru tlah menyapa bersama harapan baru Saat tetesan embun pagi terjatuh dari daun bambu Terhirup aroma khas pagi bertabur nyanyian burung merdu Dan hari ini akan selalu indah... Siang meninggi kala sang fajar membelah awan Melihat pekerja dengan tawa tak tertawan Sepoi angin dan lambaian ranting pohon karib berkawan Berpadu sejuk sapa gadis manis lembut menawan Dan hari ini akan selalu indah... Layang-layang bermotif kupu-kupu menari riang dilangit jingga Sepasang cinta hangat bercanda diberanda Puas dihari menata yang tiada agar jadi niscaya Pejamkan mata dalam hangat pelukan sempurnakan bahagia Dan hari ini akan selalu indah...  Dengan cinta,  Lucy

Menunggu gak selalu buruk

Dari balik jendela aku mengintip derai hujan yang turun di depan ruang R.6. Aku mencoba menikmati hujan sore ini selagi belum ada mahasiswa yang datang untuk ujian. Dan kusadari jua bahwa hujan sore ini sangat romantis. Betapa tidak, sayup-sayup syair Michael Bubble terdengar merdu beradu dengan bunyi hujan di atap bangunan tua ini dan gemericik suaranya menghempas kerikil-kerikil di seberang selasar ini terdengar lembut. Tiada terdengar bunyi mesin, deru kendaraan dijalanan, dan hiruk pikuk manusia disekitar. Mataku pun disegarkan dengan deraian air hujan di pelupuk batang tanaman setinggi kurang dari 100 meter. Hijau… Basah…. Segar…. Ditambah lagi semilir angin dari AC yang ku setel dengan suhu 23 derajat celsius ini menambah sejuknya sore ini. Tiada ku rasakan semilir angin yang diakibatkan oleh turunnya hujan sore ini, sayangnya. Namun telinga dan mataku sudah cukup dimanjakan alam ini walau hanya sejenak. Aku berpikir: "kombinasi yang apik". Alam ini meman

Ekpresi Hari Ini

kalau bisa ku umpamakan ekspresi hari ini semacam bunga Mawar. Ketika dilihat dari jauh, indah karna merahnya merekah diujung sebuah tangkai. Di dekati, wanginya semerbak. Di jadikan hadiah, bisa dibilang wajar bahkan sangat menggembirakan hati yang menerimanya. Tapi awas. Mawar ini berduri. Kalau gak berhati-hati bisa tertusuk duri dan berdarah. Intinya, renungkan apa yang terjadi. "The unexamined life is not worth living" kata Socrates.

Percakapan 3 Masa

Sang lampau berujar: pasti ku kan terlepas namun dapat ku dikenang pasti ku kan terhempas namun dapat ku dibayang Sang kini berujar: miliki daku seutuhnya sebelum mentari esok menjelang rengkuh daku sepenuhnya karna takkan ku kembali pulang Sang esok berujar: aku adalah rahasia hingga kini mu lalu syukur ku adalah adanya sang lampau jangkaulah daku dengan asa kini mu kenanglah indah masa lampau mu

Home Sick

Nada ini sampaikan bahagiaku Nada ini siratkan sukaku Nada ini dengarkan diriku Pada jiwa bungkamkan rindu Dimana suaramu? Basuh rana sukmaku Dimana gertakmu? Rasuk payah bebalku Kutahu kau masih mendengar Walau tak ku dengar kau berujar Kutahu kau masih punya asa Walau tak ku kira berat terasa Tak mungkin semangat pudar Jika sukmamu mekar Tak boleh susahmu di hati Jika waktumu masih di diri -Dari Lucy untuk papa dan mama, Sampai bertemu natal nanti... Miss you-

Resiko

Salah sendiri knapa menjadi dosen harus mengajar, harus mengabsen salah sendiri menjadi mahasiswa harus belajar, harus di absen marilah bersama kamu disini Rock n Roll! Lupa Indonesia Raya nyanyi Rolling Stone! Salah sendiri kenapa menjadi Inul tiap bergoyang, dimarah rhoma kenapa sendiri knapa menjadi Rhoma harus melarang Inul bergoyang marilah bersama kamu disini Rock n Roll! Lupa Indonesia Raya nyanyi Rolling Stone! Salah sendiri knapa jadi presiden harus mengtur, harus memimpin salah sendiri knapa menjadi rakyat harus diatur, harus dipimpin Ini bagai oase di padang gurun.... Saat lagi berburu dengan waktu untuk mengajar dan mempersiapkan bahan ajar, ada temen yang memperdengarkan lagu ini: salah sendiri kenapa menjadi dosen harus mengajar, harus mengabsen salah sendiri menjadi mahasiswa harus belajar, harus diabsen marilah bersama kamu disini rock 'n roll lupa Indonesia Raya nyanyi Rolling Stone! salah sendiri kenapa menjadi Inul tiap bergoyang, dimarah Rhoma

Hi again!

Wow, it's been a long time till I find this blog again:) Dan this long time means a lot of things have left buried or gone with the wind.... kayaknya perlu mulai lagi deh.... kayaknya ada banyak hal yang mestinya gak terlewatkan begitu aja. musti ada memento dari setiap tempat terpijak. So, mulai lagi ahhhh... There are sooooo many changes in me. pertama: aku udah nikah. kedua: kuliah S2 ku sudah rampung. (Ooooops terbalik) Pertama: Kuliah sudah ku rampungkan. Lalu: aku udah nikah. Lalu: kerjaanku bertambah (plus otomatis-otomatis yang bertambah pula) Lalu: aku udah punya temen-temen yang punya mimpi selangit (but still reachable) Lalu: mereka juga seneng nulis sesuatu (aha... at least ada ya...) seiring dengan perubahan-perubahan itu, aku jadi punya hobi-hobi kecil baru..... ...jadi seneng masak (belon expert sih)... ...jadi seneng ngobrol *hmmm tambah kali ya... tapi kali ini lebih bermutu tapi juga crunchy.. ...jadi tambah lama ngendon di kantor (karna nunggu